Awan kelabu mulai menutupi mentari
angin sejuk membelai wajahku
seraya mengajakku tuk ikut bersama mereka
berkelana mengikutinya
tapi semua tak seperti yang kuharapkan
awan nan kelabu pergi tanpa kata
tak menjatuhkan air walaupun setetes
meninggalkan keceriaan
yang mulai luntur dibasuh waktu
debu beterbangan bersorak riang
tak seperti ilalang
yang terus melambai lambai
seolah memanggil awan nan kelabu
untuk kembali menemani
Tidak ada komentar:
Posting Komentar